Hobby saya berolahraga dari bermain volly dan batminton. Tapi sekarang semua itu sudah luntur dikarenakan kondisi, bahkan dulu saya bercita cita menjadi seorang atelit, tapi karena saya tidak di kasih izin sama orang tua, akhirnya semua itu sudah saya lupakan, bahkan sudah tidak terpikir lagi dibenak saya.
Saya banyak menyukai berbagai macam warna dari warna maron,pink,cream, dan sebagainya. Begitupun juga dengan makanan bermacam jenis makan saya sukai kecuali makanan yang terlarang.
Asal sekolah saya SDN 11 Tembesuk, dan melanjutkan ke SMP 07 NANGA MAHAP dan SMA 01 NANGA MAHAP, sekarang saya melanjutkan ke peguruan tinggi. Alhamdulillah saya di terima di IAIN PONTIANAK mengambil jurusan atau prodi PAI(Pendidikan Agama Islam) Falkultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Saya juga harus punya motivasi dalam hidup saya saat saya mengajar cita-cita ini, agar untuk semangat untuk berjuang dan mengapai impian saya, MOTIVASI saya hiduplah seperti detik jarum jam yang di mana tidak ada kata capek untuk begarak, kecuali memang sudah tidak layak untuk bergerak. Begitu pula dengan kita sebagai manusia, teruslah begerak selagi detak jantung masih berdenyut, motivasi ini saya tanamkan dalam diri saya semejak saya menginjak kelas 07 SMP ,waktu SMP saya juga mengikuti lomba ,seperti silat ,volly ,yari terdisional ,lomba kimia yang dulu masih di sebut IPA ,lolos dari SMP saya melanjut lagi ke SMA di situ saya banyak sekali mengikuti organisasi ,seperti Osis,SAKA bayangkara ,Pranuka,paskibra ,dan Ormas.Di SMA juga saya banyak meraih prestasi seperti lomba baca puisi ,lomba kimia ,kemah mewakili sekolah ,paskibra 2 tahun berturut-turut.danemua itu saya kembang kan dimasyarakat ketika saya belum masuk ke peguruan tinggi. Alhamdulillah orang orang yang saya ajak berorganisasi juga senang dengan hal tersebut.
Dari pertanyaan yang saya ajukan kepada saudari Rabani saya menyimpulkan bahwa dia mempunyai banyak kelebihan yaitu dimana dia pandai bersilat, main volly, dan menari. Selain itu, dia juga anak yang pintar karena pernah mengikuti lomba kimia. Walaupun baru beberapa bulan saya mengenal Rabani tapi saya tahu bahwa dia itu orangnya baik walaupun Rabani orangnya pendiam. Tapi dia pendiam kini mungkin karena menyesuaikan dengan keadaan dan kondisinya yang sekarang. Dan dari ceritanya saya juga terharu karena dia satu keluarga semuanya muallaf dan itu sama seperti ibu saya. Selain itu, saya juga pernah bertanya kepada Rabani tentang seorang Ayah beliau meneteskan airmata karena tidak sanggup untuk bercerita, beliau sangat menginginkan kasih sayang dari orangtua karena ayahnya sekarang telah tiada. Dan itu membuat saya merasa sangat bersalah karena menanyakan hal seperti itu, tapi Bani tidak marah karena dia tahu bahwa saya bertanya bukan disengaja melainkan karena ingin tahu bagaimana keadaan orangtuanya. Rabani ini menurut saya anaknya sangat baik, walaupun saya tidak terlalu mengenal sejauh mana. Tapi saya bisa merasakan dari cara dia menjawab pertanyaan saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar